CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Ayat Dalam Tubuh Manusia

~ Ayat Dalam Tubuh Manusia ~


Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. (QS. Fussilat : 53)

(Penelitian Dr. Ahmad Khan Sameer Chowadhary dari Duke University)

Ketika menjejakkan kaki di kantor Dr. Ahmad khan, perasaan saya berkata, wawancara kali ini bukanlah wawancara biasa. Perasaan ini muncul karena salam penuh semangat Dr. Ahmad Khan. Mata Dr. Khan berbinar-binar. Dia seperti sedang menekan kebahagiaan yang luar biasa. Lelaki di hadapan saya bukanlah Dr. Khan yang di kenal rekannya sebagai pria lembut dan pemalu. Dr. Khan yang ini penuh percaya diri dan tenang.

Saya mulai bertanya-tanya pada diri sendiri apakah saya tidak salah mendengar berita yang membawa saya kepadanya? Dr. Khan menuturkan, dia tidak hanya menemukan bukti tentang pengarang Al Quran, namun juga pengarang manusia !

Hanya sedikit yang saya ketahui ketika melangkahi pintu lab genetik. Saya tidak mengira, saya akan menemui ilmuwan yang penemuannya akan sehebat Galileo, Newton dan Einsten. Saya pikir saya akan sekedar mewawancarai perkembangan bukunya tentang genetik dan Islam. Saya merancang pertanyaan sekitar moralitas kloning, sedikit sisipan tentang ilmu genetik dan bagaimana menempatkan genetik dalam perspektif Islam. Bayangan saya berantakan.

--- Saya ternganga Anda bercanda, kan? ---

Tidak! Subhanallah! Tidak! Dia tertawa sangat lebar sembari menyingkirkan tumpukan kertas di mejanya. Saya menoleh pada dinding kantornya. Kalau tidak karena kaligrafi ayat kursi dan foto keluarga, dinding itu kosong. Tidak ada pertanda ruangan ini di tempati lulusan Summa Cumlaude dari Duke University. Walau dia ilmuwan muda yang tengah menanjak, terlihat cintanya tertumpah hanya untuk Allah dan penelitiannya, ijasah dan penghargaan, baginya sekedar sebentuk kertas. Pertanyaan yang saya siapkan tidak sesuai lagi. Saya mencoba menggali bagaimana sebenarnya penemuan dan apa sesungguhnya yang dia dapatkan.

Telah beberapa tahun sejak pendidikan doktoral, saya berpikir tentang kemungkinan adanya informasi lain selain konstruksi polipeptida yang di bangun dari kodon DNA. Setelah shalat Jumat, saya mendapatkan gambaran samar. Saat itu imam membaca satu ayat dan saya mengaitkannya dengan DNA.

Dr.Khan bangkit, meraih Al Quran di rak tertingginya. Al Quran itu lecek. Kombinasi yang menarik, ilmuwan dan pecinta kitab suci. Dr. Khan mencium Al Quran dan membuka halaman tertentu. Audhu billaahi min asy syatan ir-rajiim. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Sanuriihim ayatinaa filafaaqi wafi anfusihim hatta yatabayyana lahum annahu ul-Haqq
artinya :
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan PADA DIRI MEREKA SENDIRI, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar

--- Surat apa itu ? ---

Fussilat ayat 53. Kamu mungkin pernah mendengar ilmuwan bernama Keith Moore ?

--- Rasanya Bisa menyegarkan ingatan saya? ---

Keith Moore ahli embriologi. Setelah membaca Quran, dia melihat kesamaan antara penjelasan Quran dengan ilmu pengetahuan modern. Dari sini dapat kita simpulkan Quran memberikan bukti kebenaran dalam diri kita. Empat belas abad yang lalu mikroskopis belum di kenal. Saya lantas menyadari Quran memiliki beberapa tingkatan arti. Sebagian hanya di ketahui Allah. Ketika mendengar surat itu, saya lihat ayatiinaa, menggunakan kata yang sama makannya dengan ayat Allah. Dan ayatinaa ini ada di dalam diri manusia. Saya mempelajari genetik. Saya memperkirakan ayat yang di maksud ada dalam DNA kita.

--- Spekulasi bukan ? ---

Pertama kali, ya. Selanjutnya saya memperoleh petunjuk samar. Ada kemungkinan ayat Quran bagian gen manusia. Satu hal yang perlu di catat, banyak DNA hadir tanpa memproduksi protein sama sekali. Area tanpa produksi ini di sebut junk DNA atau DNA sampah. Masya Allah, ternyata area itu jauh dari makna sampah. Sebaliknya itu adalah kata dari Allah, Pencipta, tanda kebesaran Allah, bahwa Allah yang memberi nafas kehidupan kita.

--- Bagaimana Anda menguji hipotesa Anda dan dengan siapa lagi Anda mendiskusikan ini? ---

Lab Gen mendapatkan proyek dari pemerintah untuk meneliti gen dan kecerdasan. Ketika ide ini muncul, kami sedang berkonsentrasi pada area kromosom 19. Saya berdiskusi dengan adik lelaki saya, Imran. Imran ahli analisa sistem. Saya mengajaknya berfikir tentang cara menemukan ayat Quran dalam kromosom 19.
Ini pekerjaan sulit. Kami harus menemukan huruf Arab yang mungkin di bentuk dari kodon melalui sistem perlambangan dan meneliti apakah kombinasi itu menghasilkan ayat Al Quran.
Januari tanggal 2, pukul 2 pagi lalu kami menemukan ayat yang pertama, alhamdulillah.
Audhu billahi min asy sytan ir-rajiim.Bismillaahirrahmaanirrahiim. Iqra bismirabbika ladzi khalq.
Artinya: Bacalah dengan nama Tuhan yang menciptakan!

--- Ayat yang juga pertama di turunkan pada Rasulullah SAW ? ----

Ya! Saya juga terkejut. Begitu kami menemukan ayat yang pertama, ayat yang lain muncul satu demi satu secara cepat. Sejauh ini kami telah menemukan 1/10 ayat Quran. Setelah itu tersendat. Kendalanya masih banyak gen yang belum diteliti ilmuwan. Walaupun kami ingin menyebarkan penemuan kami secepatnya, kami harus meyakinkan kepala kami terpasang dengan benar. Beberapa pekan lalu saya berdiskusi dengan beberapa ahli genetik. Semoga penemuan ini bisa di sebarluaskan musim gugur ini.

Saya yakin penemuan ini luar biasa dan saya berani mempetaruhkan karir saya untuk ini. Saya telah membicarakan penemuan saya dengan dua rekan lab saya. Percayalah, ini kali pertama Clive dan Martin (dua rekan kerja) mau berdiskusi tentang agama atau Islam. Saya juga menyurati dua ilmuwan yang selama ini sinis terhadap Islam; Dan Larhammar dari Uppsala University Swedia dan Aris Dreismana dari universitas Berlin. Saya yakin mereka takkan sinis lagi.

Dr. Khan menyodorkan dua halaman kertas. Yang satu di penuhi huruf T, C, G dan A. Yang lain huruf Arab yang jelas terbaca, bahkan Qaf dengan dua titiknya. Saya menanyakan artinya.

Surat Al Baqarah ayat 6, bunyinya : Bagi orang tak beriman, sama saja bagi mereka apakah kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan ; mereka tak kan percaya.
Halaman yang satu lagi memuat kombinasi nucleotida. Setiap tiga kode melambangkan satu huruf Arab.

Dr. Khan menarik satu kertas lagi yang memuat huruf A,T, G dan C secara vertikal untuk nucleotida pertama dan horizontal untuk yang kedua dan yang ketiga.
Bukan asam amino yang kita dapatkan,melainkan dua kode menghasilkan satu huruf Arab. Bahkan ada satu kodon yang melambangkan tanda berhenti ayat. Subhanallah penemuan ini benar-benar rahmat besar.

---- Apakah ada pesan untuk para pembaca ? ----

Semoga penerbitan buku saya Quran dan Genetik. semakin menyadarkan umat Islam, Islam jalan hidup yang lengkap. Kita tidak bisa memisahkan agama dari ilmu, politik, pendidikan atau seni. Semoga non muslim menyadari tak ada gunanya mempertentangkan ilmu dan agama.

Saya menghirup minuman saya, menatap mata coklat Dr. Khan seksama. Saya yakin Insya Allah sedang menatap masa depan umat.


Penulisan ini dimuat dalam edisi perdana North American Muslim Science Journal Okt 99. PO.BOX 120306 Dallas,Tx 75214 Amerika.